Kamis, 05 Juni 2014

Kebiasaan Buruk Terpelihara

Di tempat kerja..

awalnya berfikir datar dan sama seperti niat awal "fokus & mewarna, minimal bertahan pada warna sendiri"
kerja-tanggungjawab-amanah sebisa mungkin diselesaikan dengan kemampuan terbaik.

tapi, ada aja..sama aja..disetiap sudut dunia pasti ada setan berwujud manusianya.
fitnah, tipu, curang, dengki tanpa alasan dan alasan yang tidak bisa ikhlas untuk dimaafkan, dunia bebas ' bebas berhubungan dengan siapa saja semaunya serta kotoran-kotoran lainnya yang Allah benci.
dan itu berjalan seperti halnya biasa.

mainnya ego, emosi, dan keras kepala yang tidak bisa dibendung lagi.
masyallaahh..

kalo ingat surga dan neraka, rasanya takuutt sangat..
apalagi setelah baca kata-kata dari seseorang yang mengatakan:
"Maafin aku Tuhan atas semua salah yang pernah aku lakukan. meskipun aku berusaha menutupi kesalahan-kesalahanku kepada orang lain, tapi aku g pernah bisa menutupinya dariMU ya Allah. Aku ingin Surga dengan kehidupan damainya dan takut neraka dengan kehidupan perihnya, tapi aku seringkali lebih melakukan yang menghantarkan aku tidak seperti inginku kelak.. dan itu Engkau juga tau Tuhan.."

tapi anehnya mereka curhat:
" aku tau ini salah, salah karna aku sering kalinya pulang pagi. aku tau aku salah, kebodohan yang belum sembuh 'males shalat'.."

terus ada lagi
" aku suka wanita itu, tapi aku sudah melakukan hubungan intim dengan beberapa orang 'lebih dari 1' dan terakhir aku melakukannya sebulan yang lalu.."

astagfirullaahh..

mendengar cerita-cerita yang serupa itu buat aku makin terbuka tentang hidup dunia ini.
aku melihat dunia seperti globe yang ditaruh diatas meja perpustakaan.
sekecil ini dunia tapi godaan untuk melukis hidup manusia yang bener itu sangat sulit sekali.

Hanya Allah tempat kembalinya semua yang bernyawa..
Tuhan Yang Baikkkk....
maafin aku ya Rabb untuk kecilnya aku didunia ini tapi sangat banyak bertingkah dengan sedikit ilmu..
Engkau Yang Maha Mengetahui dan Memiliki Kehendak..bimbing dan tuntunlah aku ya Allah, untuk bisa tetap terus berjalan pada jalan yang Engkau perintahkan,.
meskipun seringkalinya aku tidak dapat mengendalikan setir hidupku sehingga melenceng dan menabrak jalan.. Maka dampingi aku pertemukan aku hanya dengan orang-orang yang Engkau Sayangi dan mampu memaksaku untuk mampu mengendalikan setir hidupku..

Dari HambaMU dengan sesempurna tulisan ini atas kebenaranMU Tuhan..