Senin, 02 Desember 2013

Luar Biasa .............

Buku "you are not alone" ini bener-bener memberikan energi positif kepada pembacanya..
ini nih sebagian kutipan canggih isi bukunya ^_^
===

Orang kerap kali tak bernalar, tak logis, dan egois
biar begitu, maafkanlah mereka

bila engkau baik, orang mungkin akan menuduhmu menyembunyikan motif yang egois
biar begitu, tetaplah bersikap baik

bila engkau mendapati sukses, engkau bakal pula mendapatkan teman-teman palsu dan musuh-musuh sejati
biar begitu, tetaplah meraih sukses

bila engkau jujur dan berterus terang, orang mungkin akan menipumu
biar begitu, tetaplah jujur dan berterus terang

apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun, mungkin akan dihancurkan seseorang dalam semalam
biar begitu, tetaplah membangun

bila engkau menemukan ketenangan dan kebahagiaan, orang mungkin akan iri
biar begitu, tetaplah berbahagia

kebaikan yang engkau lakukan hari ini, sering bakal dilupakan orang keesokan harinya
biar begitu, tetaplah lakukan kebaikan

berikan pada dunia milikmu yang terbaik, dan mungkin itu tidak akan pernah cukup
biar begitu, tetaplah berikan pada dunia milikmu yang terbaik


Kamis, 26 September 2013

Buku Gambar dan Pensil Warna

dedek lucu yang sedang sibuk dengan buku gambar dan pensil warna kesukaannya. menunduk serius memberikan warna pada gambar yang telah dibuat sebelumnya. sambil menikmati wajah lugu dan lucunya, terpikir olehku tentang alat yang sedang digunakan. buku gambar dan pensil warna.

buku gambar? putih bersih layaknya kertas belum tergores kena tinta tergambar dan tertulis. pikiranku langsung melayang pada kehidupan seorang manusia ketika baru dilahirkan dan mengenal dunia-suci bersih tanpa dosa. kertas putih itu baru terisi ketika manusia tumbuh dan dapat mengenal hidupnya, tepat disaat Tuhan memberikan tanda baligh padanya. disaat itulah buku gambar mulai tertulis tergambar dan tergores tinta sesuai dengan apa yang dilakukan dan diusahakannya. Amazing!
penyesalan selalu saja hadir diakhir dari peristiwa.
dan sedikit banyak terucap-ingin rasanya mengulang hidup dan menggoreskan tinta-tinta indah, gambar-gambar bagus, dan tulisan-tulisan yang baik.
tapi apa boleh dikata,.
untung saja dedek lucu ini memiliki sebuah setip/penghapus yang dapat menghapus apa yang tidak sesuai dengan keinginannya. yah.. penghapus itu taubat..

kemudian aku memperhatikan pencil warna yang diletakkan dedek disamping kiri buku gambarnya. pencil warna yang dimiliki tertulis isi 24. begitu banyak warna warni yang ada padanya..
kemudian aku berpikir kembali, warna warni itu seperti kehidupan yang ada,,yang dijalani oleh masing-masing manusia.. setiap manusia pasti merasakan begitu banyak warna yang menghiasi hariharinya, mulai dari hal yang diinginkan sampai pada hal yang tidak diinginkannya tapi terpaksa terjadi..
yaahh lagilagi kebahagiaan kesedihan kehimpitan kesenangan semua orang pernah mengalami namun dalam kadar dan cerita yang tidak selalu sama.

aku teringat kutipan kalimat pada buku "negeri 5 menara" yang membuatku gatal untuk menulisnya di blog ini. mengatakan:
jangan mau sedih, marah, kecewa, dan takut karena ada faktor luar. kalianlah yang berkuasa pada diri kalian sendiri, jangan serahkan kekuasaan kepada orang lain. orang boleh menodong senapan, tapi kalian punya pilihan, untuk takut dan tetap tegar. kalian punya pilihan di lapisan diri kalian paling dalam dan itu tidak ada hubungannya dengan pengaruh luar. jangan biarkan diri kalian kesal dan marah hanya merugi dan menghabiskan energi. hadapi dengan lapang dada, dan belajar darinya. bahkan kalian bisa tertawa karena ini hanya gangguan sementra.
jadi pilihlah suasana hati kalian, dalam situasi paling kacau sekalipun. karena kalianlah master dan penguasa hati kalian. dan hati yang selalu bisa dikuasai pemiliknya, adalah hati orang sukses.

mmhh..tak bosan bosan aku mengulang membaca lembar halaman buku itu..

dan hal lain yang aku lihat dari sebuah alat, buku gambar dan pensil warna, adalah "jangan menjadi buku gambar yang mudah DIWARNAI dengan banyak warna warni, tapi jadilah pensil warna yang dapat MEMBERIKAN WARNA pada buku gambar" dan kembali lagi pada batas baik dan buruknya menurut Allah..


sekiaann warnaaa..dan warniii...



Mengumpulkan Biji Tasbih

"mengumpulkan biji tasbih", kalimat singkat yang mungkin bisa diartikan sebagai beberapa ilmu tentang hidup yang dibutuhkan untuk menjalani satu peristiwa penting dalam sejarah. sejarah yang diinginkan terjadi hanya satu kali seumur hidup.
sangat penting biji tasbih dapat terkumpul seluruhnya tanpa tertinggal sebijipun. setiap bijinya sangat bermakna untuk menjalani hari-hari sejarah sampai dengan kontraknya selesai.
hihiyy..
biji tasbih tidak perlu dimiliki dengan harga yang mahal, yang terpenting adalah manfaat dan kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
yah! memang tak banyak makhluk Tuhan tampan yang mengusahakan biji tasbih ini dimiliki dengan lengkap dalam arti dan menyusunnya rapih, lengkap untuk kebutuhan hari-harinya. karena makhluk TUhan tampan itulah yang diharapkan dapat menjadi pemimpin yang baik oleh makhluk Tuhan cantik.
dan tidak sulit untuk menemukan serpihan biji-biji tasbih. serpihan dapat ditemukan dengan sangat mudah dan pada lokasi yang tidak terbatas.


dear..
biji tasbih dalam usaha menyusun rapih..




IKHLAS ITU SEPERTI DAUN

sangat mudah untuk diucapkan tapi cukup sulit untuk diinterpretasikan. itulah kata-kata yang banyak diucapkan untuk mengggambarkan esensi dari bagaimana itu ikhlas.
banyak perumpamaan yang disampaikan untuk mengibaratkan bagaimana itu ikhlas, salah satu yang aku suka adalah antara daun dan angin.

daun tidak pernah membenci angin yang menjatuhkannya dari ranting.
sebagaimana angin berhembus memaksa daun untuk meninggalkan ranting.

sederhana tapi ngena banget :D *sambil.lihat.daun.berjatuhan*

Senin, 23 September 2013

TULIP

berawal dari mencoba menerima bunga Tulip dari teman lama. dia memintaku untuk merawat bunga tersebut sampai pada akhirnya bisa dipanen. aneh memang. baru juga bertemu tatap dua hari lamanya, namun percaya untuk memberikan amanah itu padaku.
dia slalu mengajariku untuk tetap merawat dan menyayanginya, seperti aku menyayangi diriku, ungkapnya.
awalnya aku menolak karena takut tidak dapat menjalani amanah itu sebaik yang di harapkannya. namun, seiring berjalannya waktu, aku melihat keseriusan dan harapan besar yang ada pada wajah dan hatinya.
aku coba belajar dan memahami semuanya. aku belajar mencintai sedikit demi sedikit. aku coba menyukai apa-apa yang ada pada bunga tersebut. sampai pada akhirnya, aku baru tersadar, aku menyukai bunga itu sudah dari lama, hanya saja aku sungguh tak peka.
dari itu, aku terus memupuk merawat dan mencintai setulus yang aku miliki. berharap suatu saat nanti, bunga itu dapat diabadikan menjadi bunga terindah yang pernah ada. TULIP.

BuLan itu..

mondar-mandir dibawah langit gelap dengan kesibukan yang g terlalu berarti menurutku..
asyik dengan beberapa hal yang aku selesaikan untuk diriku..
sepertinya lampu ruangan bagian belakang rumahku tidak cukup untuk memberikan penerangan yg dibutuhkan saat itu - lokasi tempat menjemur pakaian :D
hihii.. dengan kondisi hati yang sedikit meLLow, kutengok kearah langit yang kurasa lebih terang dari biasanya.. yah! Bulan malam ini sungguh indah pikirku..
aku coba selesaikan semua aktivitasku diruangan gelap itu secepatnya..
benar saja, ada sebuah message yang mengungkapkan pikiranku beberapa menit yang lalu.. hahaa..

"Bulan itu terlihat indah sekali.. sangat beruntung sebuah bintang  diantara berjuta bintang yang ada dilangit malam ini, menjadi pilihan sang Rembulan"


pikiranku langsung tertuju pada ayat Al Qur'an yang mengatakan "Laki-laki yang baik hanya untuk wanita baik-baik"


dan aku menutup tema malam itu dengan doa harapan yang terbaik :)

Rabu, 04 September 2013

aKu taK pantaS

aku sadar aku hanya manusia biasa, tapi aku menjalani hidup seperti yang paling tau hidupku

aku berdoa, tapi aku tidak mengusahakan mendapati doaku

aku bertaubat, tapi tetap saja mengulangi kesalahan yang berbeda tapi sejenis

aku memandang ke langitMU, tapi tetap saja aku nikmati dengan sibuk di tapak bumiMU

aku merasakan hidayahMU, tapi purapura seperti tidak menyadarinya

aku menerima pembelajaran hidup dariMU, tapi aku tetap berjalan dengan diriku sendiri

aku egois.. sangat egois..

aku malu.. sedang aku memohon padaMU "Rabb.. izinkan aku menjadi hambaMU yang disayang 

meskipun aku tak pantas"

apakah aku salah??

dirimu lebih tau tentang hidupmu yang telah berlalu dari detik ini.... !!

Kembali ke Planet aSaL...

setelah sekian lama disibukkan dengan aktivitas dunia baru, kini saatnya harus kembali ke planet asal..
yah..itulah perumpamaan yang aku gunakan untuk menggambarkan ini semua,,
meskipun sebenarnya semua belum sampai pada puncak bukit yang kudaki, tapi kebersamaan yang dulu didamba, menghiasi hari-hariku saat ini..

bahagia terasa, susah - senang -sedih ntahlah.. seperti lampu rambu bila aku menggambarkannya, atau seperti pelangi dilangit ketika habis hujan, dan bahkan warna yang ada di pensil warna isi 24 dan kelipatannya karena saking penuh warnanya hidup ini.. hee

tapi.. terbayang selalu pelanet itu, pelanet dengan sejuta kenangan perjuangan. konon mereka menyebutnya planet bunga. aku masih berharap untuk bisa menaiki puncak yang belum sempat aku lakukan kemarin, karena aku rasa bukit disini sedikit tandus membuatku seringkali kehausan dan kering..

mmhhh..

TUhan Tau bagaimana memperlakukan hambaNYA yang disayang.. katakata itulah yang menguatkanku tetap terus bertahan. meskipun beban ini terus merongrong otakku..

Tuhan Tau yang terbaik untukku, bukan aku..dan katakata inilah yang membuatku miliki kesabaran yang lebih untuk menata egoku..


dan sampai dengan saat ini aku masih berharap menapak di planet itu...